Thursday, December 22, 2011

well.. christmas day is almost here.. haha
I think I didn't have sweet memories of christmas day in these past 2 years.. so does this year.
unfortunately, I have to make it fun if the reality doesn't seem that fun.


heuummm
I just remember of this song all of sudden...
I love these lyrics.. :')


An Jing - Jay Chou
zhi sheng xia gang qin pei wo tan le yi tian
shui zhao de da ti qin
an jing de jiu jiu de
wo xiang ni yi biao xian de fei chang ming bai
wo dong wo ye zhi dao
ni mei you she bu de Oh~~
ni shuo ni ye hui nan guo wo bu xiang xin
qian zhe ni pei zhe wo ye zhi shi ceng jin
xi wang ta shi zhen de bi wo hai yao ai ni
wo cai hui bi zi ji li kai
ni yao wo shuo duo nan kan
wo gen ben bu xiang fen kai
wei shen me hai yao wo yong wei xiao lai dai guo ?
wo mei you zhe zhong tian fen
bao rong ni ye jie shou ta
bu yong dan xin de tai duo
wo hui yi zhi hao hao guo
ni yi jing yuan yuan li kai
wo ye hui man man zou kai
wei shen me wo lian fen kai dou qian jiu zhe ni ?
wo zhen de mei you tian fen
an jing de mei zhe me kuai
wo hui xue zhe fang qi ni
shi yin wei wo tai ai ni ..



Silent

The remaining piano with me all day long.
只剩下鋼琴陪我彈了一天
The cello fall asleep. Silent and old.
睡著的大提琴 安靜的舊舊的
I think you show your feel very clearly.
我想你已表現的非常明白
I know & I understant. You leaved without regret
我懂我也知道 你沒有捨不得
You said you'dl be sad,too.But I don't believe that
你說你也會難過我不相信
It is past that I walked hand in hand with you.
牽著你陪著我 也只是曾經
I wish he would love you more than I did.
希望他是真的比我還要愛你
If so, I will leave with reluctance.
我才會逼自己離開
How barrassed I am.I don't want to break up with you at all.
你要我說多難堪 我根本不想分開
Why do you want me face it with smiling.
為什麼還要我用微笑來帶過
Tolerate you and forgive him? I am not good at this.
我沒有這種天份 包容你也接受他
Don't worry about me. I will be fine.
不用擔心的太多 我會一直好好過
You had been far away from me.
你已經遠遠離開 我也會慢慢走開
Why should I accommodate myself to leave you
為什麼我連分開都遷就著你
I don't have the talent to be silent that soon.
我真的沒有天份 安靜的沒這麼快
I will learn to away from you. Beacuse I love you so much.
我會學著放棄你 是因為我太愛你


0

Wednesday, December 7, 2011

learn from experience

"Pengalaman memang sesuatu yang berharga. Entah pengalaman baik maupun pengalaman buruk. Baik pengalaman yang membuat kita melambung tinggi ke atas sana maupun pengalaman hidup yang membuat kita terpuruk hampir menyatu tanah. Alangkah menyenangkannya ketika kita dapat mengambil makna dari setiap detik pengalaman yang kita lewati. Rasa bersyukur akan kita rasakan ketika kita bisa memperoleh hikmah dari tiap-tiap pengalaman hidup kita dan bangkit untuk memulai hari yang baru."

Apa pengalaman itu hanya terjadi begitu saja? Menjadi sebuah memori dari masa lampau yang tidak perlu kita ingat dan ungkit lagi, atau kita kubur dalam-dalam di lubuk hati kita??

Hal ini selalu membayang-bayangi diri gw selama gw hidup 17 tahun lebih.

Yeap, experience.

Tentunya ga bakal ada habisnya kalau gw ceritain semua pengalaman hidup gw. Begitu pula orang lain. Namun ketika ditanyakan pengalaman terpahit dalam hidup, yakinlah hampir semua orang akan inget. Kemungkinan besar, saking banyaknya, orang akan bingung untuk menjelaskan detil dari pengalaman itu sendiri. 

Gw berusaha untuk belajar dari setiap kejadian-kejadian yang udah gw lewati.
Berharap dari semua kejadian itu gw memetik sesuatu, merenungkannya, dan ngga mengulanginya lagi di masa sekarang dan di masa depan.
Tentu ga semuanya selalu sukses. Gw tetep masih manusia yang bisa melakukan salah. 

Hanya saja, ada orang yang dengan sengaja dan sadar membiarkan diri dy statis akan sifatnya yang sekarang tanpa mengindahkan segala pengalaman pahitnya di belakang, atau malah, dy belum pernah sekalipun merasakan apa itu pahitnya pengalaman ketika ga ada orang yang meng'gampar' dirinya.

intermezzo, gw bukan lah sesosok cewek yang dengan mudah percaya akan yang namanya 'sahabat'.
Sekuat apapun gw berusaha meyakinkan diri gw bahwa si anu adalah sahabat gw, semakin gw menemukan bahwa sosok yang namanya sahabat ga ada dalam dirinya.
Dari sekian puluh ribu temen lu, yakinlah hanya sepersekian persen yang bener-bener peduli akan diri lu luar dalem.
Jadi gw memutuskan untuk stop mencari sahabat, tetapi jadilah seorang sahabat bagi orang lain. Berusaha yang terbaik, bukan menjadi diri yang palsu.

Sahabat bukan lah orang yang harus selalu ada untuk lu
Sahabat adalah seseorang yang bersembunyi di saat lu melambung tinggi dan ga napak, yang siap menegur lu saat lu jatuh nanti
Sahabat bukan lah orang yang selalu sehobi dengan lu
Sahabat adalah seseorang yang mampu mengerti segala kondisi yang sedang lu hadapi, meski dia ga 24 jam bersama lu
Sahabat bukan lah seseorang yang selalu mensupport lu dalam segala hal
Sahabat adalah seseorang yang tidak memihak, mengatakan salah jika lu salah, mengatakan benar jika lu benar, menjadi pendengar berikut seseorang yang akan membantu lu menyelesaikan masalah lu
Sahabat bukan lah seseorang yang harus mengerti apa mau lu
Sahabat adalah seseorang yang senantiasa mengingatkan lu akan prioritas dan kebutuhan lu


Mungkin kata-kata gw masih ada yang salah, mengingat gw sendiri ga begitu paham sama yang namanya sahabat. Hanya aja, dari sekian banyak orang, gw hanya bisa menemukan 1-2 sahabat yang gw cerminkan di atas. Dengan jelas gw bisa membedakan, mana yang disebut kenalan, teman, teman dekat/karib dan sahabat.

Back to the topic, experience.
Masalah dalam persahabatan juga udah jadi rusuk tubuh gw. This problems come easily but hard to go. Mulai dari kesalahpahaman sampai fitnah. well, hidup ga mungkin lepas dari masalah kan? Tinggal gimana cara kita menyelesaikannya aja. Kuncinya cuma satu-dua hal.

Pertama, jangan biarkan diri lu kalah oleh emosi. Biarkan diri lu yang menguasai emosi, bukan sebaliknya. Karena kalau menyelesaikan dengan emosi di ubun-ubun, percaya lah, masalah lu ngga bakal ilang, cuma nambah. Karena apa yang masuk ke otak maupun keluar dari mulut itu berlandaskan emosi yang meluap-luap. Tenang, maka lu bisa berfikir dengan jernih.

Kedua, jangan pernah menyelesaikan masalah lewat media tulis. Contoh, sms, bbm, twitter, facebook, chat, etc. Menurut pengalaman pribadi aja, tulisan itu sumber segala masalah. Orang yg lu ajak ngomong beresiko ga sepaham sama maksud lu, dan hanya nambah persoalan baru.  Malah, sebelum lu selesai menjelaskan sesuatu, orang lain akan menyela kata-kata lu dan membuat lu emosi. see? better face to face aja, sekalian lu bisa liat apakah orang itu menghargai lu atau ga dari mata n cara bicaranya. Tentunya langkah kedua ini dilakuin barengan dengan yang pertama.

Sisanya, bicara dengan baik-baik. Biasanya masalah muncul karena adanya sebuah kesalahpahaman, akhirnya merembet kemana-mana. Ini saat yang tepat untuk menjelaskan dari A-Z, dengan kepala dingin dan pikiran terbuka. Pikiran terbuka sangat penting dalam masalah ini. Hey, mana yg lu pilih, jadi brengsek karena jujur lalu masalah terpecahkan atau jadi manusia munafik sepanjang hidup lu? 

Namun tatkala beberapa tindakan kita untuk diam ngga ada salahnya, dengan catatan kita bertekad untuk merubah kebiasaan buruknya suatu saat dan memapah dia menjadi lebih baik.

Hal ini jelas membuat gw merubah sistem pemikiran gw tentang penyelesaian masalah. Dari yang awalnya selalu meledak-ledak n ga mau kalah dalam adu pendapat, gw belajar untuk merendah diri dan berusaha melihat dari 2 sisi, ga dari sisi gw aja.
Penting : berhentilah bicara ketika tidak diperlukan. percaya lah kalau bicara berlebihan, akan menjadi boomerang untuk diri lu suatu saat. 

Pengalaman dalam cinta pun bikin gw banyak belajar.
Jujur lah sebelum semua terlambat, masalah dalam pacaran menjadi masalah berdua, bukan masalah pribadi satu orang aja. Ga bisa ngomong banyak, karena gw ga pernah sukses dalam hal ini *ha-and-ha*
yang jelas, alasan di setiap kali putus, jadikan sebagai alat introspeksi diri kita lebih dalam dan hindari untuk melakukannya sekali lagi saat akan memulai hubungan baru. Jangan sampai lu putus di hubungan berikutnya karena alasan yang sama. Itu berarti diri kita masih belum bisa memaknai pengalaman pahit sebelumnya.

Pengalaman selalu akan menjadi guru terbaik dalam hidup.
Saat terpuruk, bangkit dan berdiri lah, siapkan diri lu untuk menyambut hari baru
Bukan berarti mengubur dalam-dalam pengalaman kemarin, tetapi petik hikmahnya
Jangan memposisikan diri lu terlalu tinggi di atas, karena saat jatuh rasanya akan begitu menyakitkan :)
So, use your experience well ^^


#justmyopinion#



---end of note---